Dalam bahasa apa pun, budaya itu pasti kata. Tidak ada budaya selain kata. Tidak ada budaya yang bukan kata.
Setiap budaya pasti kata dan setiap kata kita sebagai manusia biasa dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan pasti budaya, bukan agama.
Karena itu, budaya kita sebagai manusia biasa belum tentu suci atau belum tentu benar atau belum tentu bersih dari dosa, cela, kesalahan, dan kejahatan. Dan oleh karena itu pula, setiap budaya harus senantiasa tahu diri untuk tidak anti terhadap kritik dan koreksi ketika dosa, cela, kesalahan, dan kejahatan kita sebagai budaya terbukti.